Cerita Sebelumnya :
Setelah tak lama berbincang - bincang , Umha , Eko dan Alan pun bergegas untuk pergi ke taman belakang sekolah , tapi tanpa mereka sadari ada sesosok orang yang mengawasi mereka Dan tepat dari tempat orang itu menetes darah merah segar !! Bersalah dari apakah dari itu ?!
Sementara itu Eko , Alan , dan Umha terus berjalan ke taman belakang sekolah , sekitar 10 menit lamanya berjalan tak ada hal aneh yang mereka temui . Hanya suara-suara khas malam saja yang mereka dengar ( riuh ricuh suara jangkrik ) .
" Pulang aja yuk , nggak ada apa-apa nih . " kata Umha
" baru juga 10 menit lebih , yuk , lanjut aja dulu " sahut Eko
" kalo mau pulang , pulang aja sana sendiri . " tegur Alan
" ta .. tapi .. tapi .. " Umha terbata-bata
" takut ?! siapa yang suruh ikut , kamu sih di bilangin malah nge-andel . " ejek Eko
" a .. aku nggak takut kok , aku cuma .. cuma .. cuma ngantuk aja , besok kan aku musti ke sekolah pagi-pagi buat rapat osis . " kata Umha
" Kalo gitu pulang sana gih sendiri " suruh Alan
" anterin dong , ntar kalo ada apa-apa gimana ?!" pinta Umha
" Idih , malas amat nganterin kamu pulang . " kata Alan
" Alan , kok gitu sih .. ayo , anterin aku pulang . " kata Umha
" yaudah , yaudah , biar aku anterin dia pulang lan . Kamu jaga disini bentar ya , ntar abis nganterin Umha
pulang , aku bakal kesini lagi . Dari pada dia mewek-mewek gini . "sahut Eko
" yaudah kalo gitu kamu anterin dia pulang , aku mau lanjut keliling-keliling lagi . " kata Alan
" . . . " Umha terdiam .
" ayo , katanya mau pulang ?! " tanya Eko pada Umha .
" ahh , iya , iya . " jawab Umha
Akhirnya Eko yang mengantar Umha pulang agar tidak ada yang menggangu pencarian kupu-kupu merah lagi , dan Alan kembali berkeliling-keliling . Tapi entah beruntung atau lagi sial nasib Eko dan Umha mereka bertemu sosok wanita dengan pakaian baju Loli , wajah wanita itu cantik jelita , kulitnya putih mulus . Saat Umha berusaha mendekati wanita itu , Serentak Eko langsung menarik tangan Umha dan langsung berlari .
" Kenapa kita lari Ko ?! " tanya Umha
" kamu nggak liat yah , dia tadi megang pisau di tangan kanannya . " jawab Eko
" masa sih ?! " tanya umha .
" udah lari aja dulu ke tempat aman biar . . . " belum sempat bicara sampai selesai sebuah pisau terbang melintas mengikis lengan Eko .
" arrgghh . . " teriak Eko .
" Eko . . . " teriak Umha .
" Udah , aku nggak apa-apa kok . Lari aja terus. " Sahut Eko .
entah wanita itu manusia atau apa , dia berlari lebih cepat dari Eko dan Umha , wanita misterius itu langsung menghadang Eko dan Umha .
" Cihh , nggak bisa kabur nih , Umha Kamu cepat lari dari sini . Kamu pergi ke gerbang sekolah terus panggil satpam ama temen-temen yang lagi internetan di deket ruang osis . biasa ada Wigra , Arif , ma Erick di situ . " kata Eko .
" tapi , kamu gimana ?? " tanya Umha
" Udah , lari aja sana cepat . " teriak EKo
Umha pun berlari sedcepat yang dia bisa . Wanita misterius itu berniat mengejarnya , tapi Eko menghadangnya .
" hey , siapa kamu ini ?? kenapa tiba-tiba menyerang ? " tanya Eko .
tanpa menjawab pertanyaan Eko , wanita itu langsung mengambil pisau yang dia sembunyikan di paha nya sembari langsung menyerang Eko . Eko pun mengeluarkan 2 pipa besi yang ada di tasnya , Eko sudah menduga kalau hal ini akan terjadi . Jadi dia menyiapkan pipa saat sebelum ke sekolah tadi .
Wanita menusukkan pisaunya ke arah perut Eko , tapi Eko berhasil menahan dengan pipanya di tangan kiri . Eko langsung menyerang balik dengan pipa yang ada di tangan kanannya , pipa itu menghantam pinggul wanita itu .
Wanita itu terlempar tak terlalu jauh karena Eko memukul dengan sekuat tenaga , tapi seperti perkiraan Eko ada yang aneh dengan wanita itu . Seperti pukulan kuat dari Eko itu tak berasa pada dirinya ( wanita misterius itu ) , Eko tak membuang - buang waktu ia langsung menyerang wanita itu lagi , tapi wanita itu langsung melempar pisaunya dan Eko pun berhasil menghindarinya tapi buat berarti dia telah selamat , Wanita misterius itu langsung menendang Eko tepat di mukanya .
Eko terlempar cukup jauh , " ap , apa .. tendangan apa itu ?! kuat sekali " pikir Eko sambil memegang hidungnya yang berdarah . Wanita itupun mendekati Eko , wanita itu mengambil lagi pisau dari pahanya .
" berapa sih pisaunya ni orang ?!" pikir Eko .
" Kamu suka kupu-kupu nggak ? " tanya wanita itu .
" nggak , saya nggak suka kupu-kupu . " jawab Eko .
" nama ku Yati , dan aku suka banget sama kupu-kupu . " sahut wanita itu .
"Emang aku nanya kamu suka kupu-kupu atau nggak , dan thanks dah kasih tahu nama kamu . " jawab Eko
( sempet2nya bilang "thanks padahal maut dah di depan mata -_- )
Wanita itu sudah sangat dekat dengan Eko , dia pun menusukkan pisaunya tapi ..
duuarr .. suara tembakan .
pisau itu terlempar karena tembakan dari seseorang ..
Melihat pisaunya terlempar , Yati berbisik pada Eko " kamu owok yang beruntung " kemudian langsung berlari dengan sangat cepat ..
Eko hanya terdiam dengan kata-kata Yati , dan sudah mulai yakin kalau Yati itu adalah Kupu-kupu Merah ..
tapi petunjuk yang ada masih belum cukup kuat . saat masih terbaring lemah , muncucl 2 orang lelaki dewasa dari balik kegelapan taman itu ..
siapakah 2 orang ini ?! apakah mereka bagian dari Kupu-kupu merah ?
Ingin tahu kelanjutannya , tongkrongin terus yah ...
BERSAMBUNG . . .
Ni cerita beneran gak bang?
BalasHapushahaha lelucon lagi...
BalasHapussempet-sempetnya knalan.....
:D
cuma cerita fiksi ini dedek .. -_-
BalasHapus