Sabtu, 26 April 2014

Kupu-Kupu Merah ( 4 of 4 )

Cerita Sebelumnya :
Eko hanya terdiam dengan kata-kata Yati , dan sudah mulai yakin kalau Yati itu adalah Kupu-kupu Merah ..
tapi petunjuk yang ada masih belum cukup kuat . saat masih terbaring lemah , muncucl 2 orang lelaki dewasa dari balik kegelapan taman itu .. 

Eko mencoba bangun dan bersandar pada sebuah pohon yang ada didekatnya kemudia bertanya kepada 2 orang yang baru muncul ini " Kalian siapa ? kalian anggota dari kupu-kupu Merah yah ?" tanya Eko .
" Tentu saja bukan , kalau kami adalah komplotannya maka bukan wanita tadi itu yang kami tembak melainkan kepalamu " ucap salah seorang lelaki itu .
" So , kalian berdua ini siapa?" tanya Eko lagi .
" Perkenalkan dulu dirimu sebelum bertanya pada seseorang nak" tegas lelaki yang lain .

" oke lah ,oke. Namaku Eko Murid kelas 10-B dari sekolah itu" jawab Eko sambil menunjuk sekolahnya."
 "oww , Jadi kamu ini murid SMA 99 ini ya ?! " kata lelaki itu .
"Perkenalkan , saya Dani dan ini Ali . Kami berdua adalah detektif dari pihak kepolisian yang ditugaskan untuk mencari bukti-bukti dan petunjuk tentang kupu-kupu merah yang telah meresahkan warga ini . " kata Dani .


 
"Jadi kalian ini adalah orang dari pihak polisi , terima kasih sudah menolong saya . Tapi ada yang harus saya pastikan dulu . " Kata Eko sembari mengambil pipa besinya dan lekas berjalan masuk lebih dalam ke dalam hutan .
"Hoi nak , mau kemana kamu ?" tanya Ali .

"Tentu saja nyariin temanku lah , ada temanku yang masih berkeliaran di dalam sana ." Jawab Eko .
"Terlalu berbahaya untuk pergi sendirian " Teriak Dani .
 Eko hanya diam dan melambai-lambaikan tangannya .


"Tch , Bocah itu , apa sih yang di ada dipikirannya  ? apa dia tidak tahu kalau ini sangatlah berbahya " kata Ali .

" Hey , Ali ayo kembali kemarkas . Ada beberapa hal yang harus aku kerjakan . " kata Dani.
" Huh , kita kembali kemarkas ? tapi bagaimana dengan bocah-bocah itu dan wanita tadi ? " tanya Ali.
" dia sudah pergi jauh , tenang saja . " jawab Dani.

Kedua detektif ini pun pergi kembali ke markas mereka .
Sementara itu Umha yang berlari ke gerbang sekolah untuk mencari satpam tapi tidak ketemu dan langsung menuju ruang osis , disana Umha bertemu Wigra , Arif Dan Erick .
" teman-teman . . . Hah .. hahh .. Tolong .. hah .. " Umha berbicara dengan terengah-engah .
" Ada apa Umha ? kok kayak orang habis dikejar setan gitu ?" Tanya Wigra .

" bukan setan , tapi Kupu-Kupu Merah , Eko dan Alan lagi dalam bahaya , ayo cepat ikut aku buat bantuin mereka . " kata Umha sembari menarik Erick dan Arif .
" ehh , kita mau kemana ini ? " tanya Arif
"Udah ikut aja , Wigra cepetan dong . " Kata Umha
" iya , iya . Ini udah cepet ." jawab wigra .
Sementara Umha dan yang lainnya berlari menujju ke tempat Eko dan Alan .

" Eko lama banget nganterin Umha , ngapain aja mereka " gumam Alan.

saat Alan sedang mengambil rokok yang ada di sakunya tiba-tiba . . . 
*Slaasshh ...
ada yang menyayat lengan dan kaki Alan entah darimana .

" Arrgghh , Apa itu ? " Alan kebingungan .
" Hei , keluar kamu . Jangan berani hanya menyerang dari belakang " Teriak Alan sambil memegang lengannya yang berdarah akibat sayatan benda tajam tadi .
Saat Alan berteriak seperti itu , tiba-tiba sebuah pisau melayang ke arah Alan dengan cepatnya yang menuju bagian belakang Alan ..
Saat hampir mengenai Alan . . . Pisau itu itu terpental oleh batu yang di lemparkan oleh seseorang .
" Alan di belakangmu " Teriak Orang itu .
. . .
Siapakah Orang itu ?! bagaimana dia bisa melempar batu itu tepat pada pisau itu ?
Ingin tahu kelanjutannya ?!
tongkrongin terus yah ... ^_^

Bersambung


Tidak ada komentar:

Posting Komentar