Cerita sebelumnya di PDP :
Rizal yang meminta maaf kepada Yati dengan wajah yang memar membuat Yati kaget dan penasaran dengan apa yang terjadi dengan Rizal , dan berencana akan menemui Eko di taman bersama temannya .
kelanjutan ceritanya :
" Ayu malam nanti temenin aku yah ke taman kota jam 7 , bisa ? " kataYati pada Ayu ( Teman sekelas Yati )
" Bisa sih bisa , tapi kamu yang jemput aku yah . soalnya motor lagi di pake sama kakak aku . gimana ? " sahut Ayu .
" Oke , nanti malam aku jemput kamu jam 7 . " kata Yati .
" Oke jam 7 tepat . " sahut Ayu lagi .
waktu terus berjalan , hingga akhirnya menunjukkan pukul 06.48 waktu setempat . Saat Ayu sedang bersantai dengan membaca sebuah novel ( tidak tahu pasti novel apa yang dia baca ) , Ayu mendengar suara motor dan ternyata suara motor itu berasal dari motor Yati .
saat Yati hendak turun dari motor ternyata Ayu sudah keluar dan berpamitan pada orang tuanya untuk pergi ke taman . ( cepat sekali ya dia ganti pakaiannya ) .
tak panjang lebar mereka bicara , mereka berdua munuju tempat tujuan . TAMAN KOTA , tempat Yati bertemu dengan lelaki yang bernama Eko .
Sesampainya di taman , mereka lalu berkeliling taman itu untuk mencari Eko . Tapi apa daya , mereka tidak menemukan lelaki itu , Mereka beristirahat di bangku taman sejenak untuk menghilangkan rasa lelah mereka karena telah berkeliling cukup lama . Suatu kebetulan datang seorang lelaki memakai jacket yang datang dan duduk di bangku taman itu juga , Yati sempat curiga bahwa ada yang aneh dengan orang itu . ternyata dia benar bahwa laki-laki itu adalah Eko . lalu Yati langsung bertanya kepadanya .
" Eko apa yang kamu lakukan pada Rizal kok bisa dia langsung minta maaf ke aku ? dan juga ada beberapa luka karena perkelahian di wajahnya ? " tanya Yati .
" hah , kami cuma lakukan negosiasi kok . " jawab Eko dengan enjoy .
" Negosiasi ?? dan muka kamu juga kenapa babak belur begitu ? jangan-jangan kamu berkelahi dengan Rizal yah ? " tanya Yati lagi pada Eko .
Ayu hanya terdiam mendengar percakapan mereka .
" ohh ini *menunjuk wajahnya yang babak belur. ini karena negosiasi itu , dia bertiga dengan temannya saat itu sedang nongkrong di depan SMA 1 pada malam hari sekitar jam 11 malam , aku hampiri mereka dan bernegosiasi . " jawab Eko masih dengan wajah enjoynya .
" negosiasi apa ? " tanya Yati yang bingung .
" saya menghajar mereka bertiga , dan kalo mereka kalah Rizal harus minta maaf dengan kamu . dan ternyata mereka bertiga tepar duluan ... he he he " jawab Eko dengan sedikit tawa .
" Jadi kamu ngelakuin ini demi aku , kenapa kamu ngelakuin itu ? padahal kan kita baru kenal , dan bahkan aku cuma mengetahui nama kamu " Sahut Yati dengan tetesan air mata yang mulai jatuh dan mengalir di pipinya.
Eko menghela nafas dan menjawab " Itu Karena . . .
Bersambung . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar